Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pisang Kapik, Penganan Incaran Turis

Kompas.com - 08/04/2011, 12:42 WIB

ANIK, pengusaha pisang kapik itu, menjelaskan, setelah puluhan tahun malang melintang, pisang kapik itu sudah menjadi incaran turis. Sejumlah pembeli setia yang sebagian besar berasal dari luar Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, termasuk dari Jakarta, selalu menyempatkan diri mampir membeli pisang kapik.

Setiap akhir pekan, tidak kurang dari 500 buah pisang kapik tandas dibeli setiap hari dari setiap tempat berjualan. ”Kalau hari-hari biasa, sekitar 200 buah pisang kapik yang laku,” kata Anik.

Sebuah pisang kapik ditawarkan dengan harga Rp 2.500. Namun, calon pembeli biasanya langsung ditawari dengan harga satu paket, empat buah pisang kapik seharga Rp 10.000.

Kini relatif hanya pada tiga lokasi di kawasan Pasar Atas itulah bisa ditemukan pisang kapik. ”Orang lain pernah juga mencoba untuk membuat usaha seperti ini, tapi kemudian berhenti akibat tidak sabar karena pembeli kan terkadang juga sepi. Perputaran uangnya sulit,” kata Anik.

Ia mengatakan, dengan harga sebutir pisang kepok mentah yang bisa mencapai Rp 1.500, marjin keuntungan memang tipis. ”Kalau yang beli banyak, ya, untungnya banyak. Tapi kalau yang beli sedikit, ya, dapatnya sedikit,” ucap Anik.

Selain ditantang persoalan pembeli yang tidak pasti, usaha itu kini juga dihadapkan pada kendala relatif minimnya ketersediaan bahan baku. Pisang-pisang kepok jenis warna kuning itu khusus didatangkan dari Kabupaten Pasaman, Agam, dan Kota Padangpanjang yang kini jumlahnya makin berkurang.

”Kini pisangnya susah didapatkan,” kata Ita.

Pisang harus didatangkan dari tempat-tempat tersebut karena kualitas pisang kepok jenis kuning dari lokasi-lokasi itu diyakini sebagai yang terbaik. (INK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com